Bottom Bracket Square Taper tidak Kalah dengan Hollowtech II

Bermula dari Bottom Bracket (BB) yang terasa mulai kurang nyaman waktu di gowes. Ternyata bottom bracket sepeda bunyi kretek-kretek atau klek-klek saat pedal memutar crank. Timbul keinginan untuk ganti BB yang baru, upgrade sekalian dengan yang lebih loncer. Masalahnya saat ini ada dua tipe BB yang biasa digunakan sepeda MTB, yaitu:

  1. Internal Bearing (Square Taper Devotees, Ashtabula, Hollow Spindle)
  2. External Bearing / Outboard Bottom Bracket (X-Type) Riders.

Mana bottom bracket sepeda yang lebih bagus? ternyata sampai saat ini masih menjadi perdebatan panjang dikalangan penghobi sepeda. Untuk kasus saya dengan sepeda Federal jadul, hanya ada 2 alternatif pilihan. Pilihan pertama tetap menggunakan tipe Square Taper dengan upgrade ke model sealed cartridge bearing. Pilihan kedua, jika frame dan crankset masih support bisa coba migrasi ke Hollowtech II. 

Sebelum menentukan pilihan, adasatu pertanyaan yang timbul yaitu:
Seberapa signifikan peningkatan performance dan kecepatan (speed) yang bisa saya rasakan seandainya beralih ke Hollowtech II? serta bagaimana dengan perawatannya nanti. Apakah lebih mudah atau malah ribet. Untuk menjawab itu mari kita ulas satu persatu keungulan dan kekurangan dari masing-masing.

Internal Bearing BB Square Taper

BB Square Taper banyak dipakai di sepeda MTB keluaran lama atau sepeda low to mid level keluaran baru. BB kotak ini ada dua jenis. Model loose bearing dan sealed cartridge bearing. Jenis yang pertama, model loose bearing paling cocok untuk mereka yang suka bongkar-pasang sepeda karena mudah untuk diotak-atik dalamannya, jika rusak masih mudah untuk diperbaiki. Seperti mengganti pelornya dll. Sedangkan jenis kedua, sealed cartridge bearing memiliki keunggulan di maintenance free. Karena modelnya yang tertutup (sealed) Jadi lebih aman dari debu dan air hingga meminimalisir perawatan. Sayangnya jika rusak sulit diperbaiki dan harus ganti dengan yang baru.

Part dari BB model Square Taper. Jika rusak kita tinggal ganti bagian yg rusak saja tanpa harus ganti keseluruhan.
Credit: http://forums.roadbikereview.com

Jika dibandingkan Outboard Bottom Bracket BB Square Taper secara konstruksi kurang kuat dan kencang hingga seiring waktu crank akan terasa mulai kendor hingga perlu dikencangkan. Untungnya kebanyakan masalah ini akan teratasi hanya dengan menganti pelor atau bearingnya saja. Jadi lebih irit dari sisi biaya perawatannya.

Outboard Bottom Bracket Hollow Tech II

Outer BB menggunakan ukuran bearing yang lebih besar serta memiliki posisi lebih lebar. Ini membuat konstruksinya lebih kencang dan kuat serta memiliki putaran yang juga lebih loncer dan lightweight ringan. Outboard-bearing cranksets seperti Shimano Hollow-Tech, dll, memiliki keunggulan lebih kencang dan lebih ringan dibanding square tapers. Perbedaan paling nyata terletak pada berat serta tampilan fisik. HollowTech II misalnya, tampak seperti tidak menggunakan Bottom Bracket (BB) karena bb menyatu dengan crank dan berlubang tepat di as-nya sehingga bila dilihat bagian porosnya akan tampak berongga seperti pipa.

Saat ini industri sedang bergerak ke arah outboard bearing. Jadi standar komponen-komponen baru akan mengarah ke sana. Kedepan mungkin akan mulai susah menemukan part-part sepeda keluaran baru yang masih cocok dengan BB model square taper

Hollowtech II Credit: http://forum.cyclingnews.com
Keunggulan lainya terletak pada kemudahan dalam installation. Hollowtech BB memudahkan kita ketika bongkar pasang crank set. BB Hollow Tech (HT) juga memiliki hambatan gesek lebih kecil dibanding bb non HT. Membuat kayugan pedal lebih loncer dan mengurangi masalah rantai kendor saat shifting. Konsep teknologi HOLLOWTECH II difokuskan untuk menghasilkan crankset superior yang bisa memaksimalkan transfer daya rider. saat crankset menempel kencang akan menghasilkan kayuhan yang lebih efisien.


Pertimbangan

Jika tetap memakai BB Square Taper:
  • Masih bisa memakai crankset lama. Tidak perlu ganti.
  • Bisa ganti part-partnya saja, sehingga tetap hemat biaya perawatan. Kemungkinan hanya perlu dikencangkan ulang, ganti bearing, atau cukup dibersihkan dan di garace ulang. Tinggal siapkan bearing removal tool nya.
  • Perlu perawatan berkala karena seiring waktu, BB bisa kendor.
  • Jika ingin lebih loncer bisa pakai bearing yang berkualitas. Atau ganti ke BB Square Taper kasta yang lebih tinggi dengan konsekwensi dana membengkak.
Jika beralih ke External Bearing:  
  • Harus ganti crankset karena dudukan berbeda. Tapi nantinya proses install, bongkar pasang crank justru akan lebih mudah dan praktis.
  • Untuk Federal proses upgradenya akan ribet. Harus cermat mengukur BB shel (sepeda Federal lama biasanya bsa 68mm), head tube diameter, seat tube diameter, spacing drop out dan spindle lenght (jarak dari ujung ke ujung yang kepasang di crank) untuk memastikan Hollotech bisa dipasang dengan sempurna. 
  • BB lebih kencang dan kuat, sulit kendor dipastikan akan ada peningkatan pada kinerja sepeda dalam jangka panjang dan tidak terlalu perlu untuk melakukan perawatan rutin kecuali hanya cleaning.
  • Singkatnya, external BB akan memberi keuntungan 30% lightweight lebih ringan dan 40-45% lebih awet dibandingkan square taper. Tapi dengan harga yang jauh lebih mahal.

Jadi perlukah beralih ke Outboard BB Hollotech II?


Bottom bracket sepeda federal saya sudah ini cukup lama dipakai gowes, dan selama itu tidak ada keluhan, meskipun nyaris tanpa maintenance bahkan belum pernah diganti partnya. Jika kali ini mulai bermasalah, saya rasa wajar. Mungkin sudah waktunya diservice, ganti part yang sudah aus. Jika memaksa ingin ganti ke outboard-bearing, saya harus siap-siap over budget, karena juga harus ganti Crankset lama yang tidak support Outboard-bearing. Harga crank hollowtech II paling murah seri crank shimano alivio - 48t. Harga di Bukalapak sekitar 500 ribuan. Sedangkan Deore bisa sampai jutaan.

Selain issue lightweight, sebenarnya tidak ada masalah dengan Square Taper, Kemunculan Outer BB - Hollowtech II sendiri sebenarnya dipicu oleh kebutuhan industri untuk menghasilkan standarisasi tunggal model BB. Seperti kita tahu ada banyak standar ukuran square-taper mulai dari 68x103, 68x107, 68x110, 68x113, 68x115, 68x117.5 dst. Dengan 2 kombinasi crankset/frame Italian dan British. Ini akan memaksa produsen sepeda untuk mebuat banyak kombinasi untuk setiap komponen yang diproduksi dan itu dirasa sangat tidak effisien. Tujuan akhirnya adalah adanaya satu model BB yang compatibel dengan apapun Crank yang diproduksi.

Seperti sudah diuraikan di atas, square taper termasuk jenis BB yang dari segi maintenance, sangat durable jika rutin dirawat serta memungkinkan untuk diupgrate part-partnya (dioprek) untuk meningkatkan performa. Sayangnya dalam industri sepeda kelas atas (high-end), ukuran berat menjadi raja, hingga tidak bisa memberikan toleransi pada extra 100 grams berat as (sumbu) BB square taper, meskipun sebenarnya tidak terlalu banyak berpengaruh pada kinerja sepeda secara keseluruhan.

Jadi saya putuskan untuk saat ini tetap mempertahankan BB yang lama. Apalagi jika hanya ingin meningkatkan performance masih ada beberapa alternatif yang bisa saya tempuh:

Alternatif 1: Berhubung BB sepeda Federal saya masih jenis loose bearing BB, alternatif paling murah cukup service BB yang ada. (Loose = bebas / longgar) berarti bearing atau bola besinya tidak menyatu / bebas bergerak sendiri-sendiri. Keuntungan loose bearing, kita bisa membuka dan mengecek bagian-bagian yang ada terutama pelor dengan mudah. Jadi bearing bisa mudah untuk di service, diganti pelornya, di grease ulang dan dibersihkan. untuk pelor bisa memilih antara material ceramic vs steel. Jika dana memungkinkan akan ganti pelor dengan model cheramic ball bearing yang lebih loncer. Konsekwensinya, BB harus lebih sering diservice. Apalagi kalau musim hujan. Harus lebih sering di cleaning dan di grease ulang, untuk menjaga performa kerjanya.

sealed bearing vs loose bearing bottom bracket
Sealed bearing vs loose bearing BB
Alternatif 2: Sedikit lebih mahal dengan ganti loose bearing hub ke model cartridge (sealed) bearing yang menggunakan bearing. Keuntungan menggunakan sealed bearing adalah pada umumnya lebih kuat dan tahan lama. Kinerja pelor bisa terjaga karena pelor terlindungi, terhindar dari kotoran dan hujan. Jika rusak cukup beli satu set bearing dan pasang (plug and play) selama bearing size, cup size nya sama. Tidak perlu ribet menata dan ajust pelor satu-persatu, membersihkan dan melumurinya dengan grease. Jadi lebih praktis. bearing yang paling bagus adalah yang model 4-balls Ceramic 608 bearings. Konsekwensi pilihan ini adalah, kalau bearing rusak, harus diganti satu set bearing jadi biayanya lebih mahal dibandingkan menggunakan loose bearing.
4-balls Ceramic 608 bearings
4-balls Ceramic 608 bearings

Alternatif 3:  Adalah yang paling mahal, yaitu menggantikan unit BB dengan bottom bracket Square Taper mtb terbaik, garde yang lebih tinggi. Banyak yang merekomendasikan seperti  Shimano UN54 atau UN55 BB. Tapi harganya bisa sama dengan harga Hollowtech II. Ace titanium axle square taper dan square taper carbon crankset bahkan jauh lebih mahal. Keuntungannya tidak perlu ganti Crankset jadi cukup ganti BBnya saja.

Jadi tidak perlu terburu-buru menelan racun upgrade. Migrasi ke Hollowtech nanti saja kalau BB square taper sudah mulai langka dan susah dicari. Tapi saya rasa itu masih sangat lama. :)

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by Lite Themes.